Harga cabai atau lombok yang membubung hingga menembus Rp 100 ribu per kilo membuat sejumlah pedagang menjual lombok dengan cara per buah. Harga per buah cabai dijual Rp 750-2000 tergantung besar kecilnya.
Siswati pedagang sayur keliling mengatakan terpaksa menjual lombok dengan cara perbuah untuk mengurangi kerugian. ‘’Kalau dijual timbangan, justru tidak laku. Karena pembeli merasa harganya terlalu mahal. Pembeli cenderung membeli lombok dengan satuan seperti ini,’’ kata dia.
Dia menambahkan, biasanya menjual cabai dalam plastik kecil seharga Rp 4.000. ‘’Setiap plasti isinya antara 3 hingga 5. Tergantung besar kecilnya lombok,’’ papar dia.
Rati, pedagang sayur keliling lain mengaku tidak berani membawa banyak stok cabai saat harga meningkat drastis seperti ini. Dia mengatakan, di pasar pedagang besar cenderung mengurangi stok. ‘’Resiko rugi karena menimbun lombok sangat besar. Sebab sekarang harga belinya tinggi. Sementara bisa saja besok harga jualnya anjlok,’’ jelas dia.
Bu Slamet, salah satu konsumen mengaku memilih untuk membeli sambal sachet daripada membeli cabai. Meskipun dia mengaku cita rasa sayur yang dibubuhi sambal sachet sedikit kurang sedap dibandingkan memakai cabai. ‘’Sekilo lombok dan segram emas harganya kok nyaris sama sekarang ini. Makan lombok sekarang seperti makan emas,’’ tutur dia.
Sumber: http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/01/06/74791/Menggila-Cabai-Dijual-per-Buah
No comments:
Post a Comment